GRESIK | NUGres – Kegiatan Latin (Latihan Instruktur) Latpel (Latihan Pelatih) PC IPNU IPPNU Gresik 2024 telah selesai. Kegiatan berlangsung di LP Ma’arif NU Benjeng pada 29 Agustus – 1 September, berjalan dengan lancar.
Diketahui terdapat sebanyak 25 peserta yang mengikuti kegiatan ini. Mereka terdiri dari 17 peserta internal dari Kabupaten Gresik, dan 8 peserta eksternal dari Kabupaten/Kota di Jawa Timur.
Setelah ini, jebolan Latin dan Latpel secara resmi akan menjadi instruktur IPNU dan pelatih IPPNU.
Ketua PC IPNU Gresik Mohammad Nasih Al Hashas menekankan, para instruktur dan pelatih ini nantinya berfungsi sebagai inkubator.
“Sebagai inkubator kader, instruktur dan pelatih tidak cukup hanya dengan menunggu perintah dari atas, atau permohonan dari bawah,” ungkap rekan Alhas kepada NUGres, Selasa (3/9/2024).
Oleh karena itu, instruktur dan pelatih harus terjun secara langsung dan jemput bola untuk ikut mengurai berbagai problem kaderisasi hingga akar rumput.
Misalnya memberi solusi kepada pimpinan ranting yang pengaderannya stagnan, atau ada komisariat yang kesulitan untuk melakukan proses pengaderan, termasuk PAC yang intensitas pengaderannya masih dibawah rata-rata.
“Maka ini juga yang menjadi PR utama instruktur dan pelatih, bukan hanya menjadi tanggung jawab pimpinan,” tandasnya.
Penulis: Febrian Kisworo
Editor: Chidir Amirullah