KEDAMEAN | NUGres – Lembaga Takmir Masjid Nahdlatul Ulama (LTM NU) Gresik menggelar kembali kegiatan pelatihan “Sholat Sempurna Bersanad seperti tuntunan Nabi Muhammad SAW” Angkatan ke XVI.
Kegiatan ini hasil kerja sama dengan LTM MWCNU Kedamean dan Lembaga Pendidikan Maarif Ihyaul Ulum serta Takmir Masjid Baitus Shobri Miru Banyuurip yang dipusatkan di Masjid Baitus Shobri Miru Banyurip Kedamean, Gresik. Sabtu 24 Agustus 2024.
Sebagai Narasumber adalah Dr KH Muhammad Sholeh Qosim, Instruktur Nasional dan Penulis Buku Best Seller “Tuntunan Sholat Sempurna Seperti Tuntunan Nabi Muhammad SAW”.
Antusiasme peserta begitu tinggi, tidak kurang dari 130 peserta dari para pendidik lembaga pendidikan Ihyaul Ulum serta takmir dan imam masjid se wilayah Ranting NU Miru Banyuurip mengikuti acara tersebut, acara mulai jam 07.00 WIB hingga akhir acara menjelang petang jam 17.00 WIB.
Dalam pelatihan ini, para peserta diberikan pemahaman tentang tata cara sholat yang sempurna, mulai dari berwudlu hingga pelaksanaan sholat sampai selesai.
Instruktur memberikan penjelasan materi tahsin dan tata cara sholat sempurna seperti bacaan dan posisi anggota tubuh yang benar ketika menjalankan ibadah sholat, sesuai tuntunan bacaan Al-Qur’an yang benar.
Tak hanya itu, Instruktur tidak hanya menyampaikan teori saja, melainkan juga mempraktikkan langsung bagaimana cara berwudhu’, bertayammum, hingga semua urutan gerakan sholat, mulai dari niat hingga salam, ini dilakukan untuk memudahkan belajar dan mengingat tata cara sholat yang baik dan benar.
Mewakili Lembaga Pendidikan Ma’arif Ihyaul Ulum Miru Banyuurip, Ustadz Zaenal Abidin, menyatakan sangat berterima kasih dapat diselenggarakan kegiatan pelatihan Sholat Sempurna BerSanad ini.
“Terima kasih atas kerja sama yang sarat manfaat, dan mudah-mudahan dapat disebarluaskan ilmu yang didapat pada pelatihan ini,” ungkapnya.
Sementara itu Ketua PC LTMNU Gresik, Ustadz H. Nasichun Amin menyampaikan bahwa tidak banyak lembaga pendidikan yang mau peduli untuk kegiatan mengadakan pelatihan seperti ini.
“Bukan tidak bisa sholat, namun untuk sempurnanya sholat tanpa menyalahkan yang lain,” ujarnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa sholat itu penting bukan yang penting sholat, kunci diterima atau ditolaknya suatu ibadah adalah sholat, paling tidak dari 365 hari dalam satu tahun, kita ambil sehari saja untuk nambahi ilmu.
“Semoga setelah ini bisa dikembangkan dan disebarkan manfaatnya kepada keluarga, anak didik dan para jamaah masjid dan musholla khususnya dalam wilayah MWCNU Kedamean dan wilayah lainnya,” pungkasnya.
Penulis: Luthfi Anshori
Editor: Chidir Amirullah
Kapan ada pelatihan sholat sempurnah lag…saya warga NU dan imam mudin di desa