BUNGAH | NUGres – Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU IPPNU Bungah kembali melaksanakan kegiatan rutinan Qiyam yang keempat dan telah menjadi salah satu program kerja aktif di Departemen Dakwah dan Budaya.
Rutinan Qiyam kali ini bertempat di MWCNU Bungah serta diikuti oleh puluhan kader pelajar NU Bungah dari masing-masing Pimpinan Ranting (PR) dan Pimpinan Komisariat (PK) di seluruh Kecamatan Bungah, Gresik.
Acara rutinan ini dimulai pada pukul 13.30 WIB dengan pembacaan surat al-Waqiah yang dipimpin oleh rekanita Najwa dan dilanjutkan dengan pembacaan Mahallul Qiyam yang dipimpin oleh rekan Aa’ dan tim banjari lainnya.
Dalam suasana yang khusyu’ ini, pembacaan surat al-Waqiah dan sholawat dilantunkan secara bersama-sama, dengan harapan dapat menambah kekhidmatan dan meningkatkan kecintaan serta nilai-nilai spiritual dan keagaamaan para kader pelajar NU di Anak Cabang Bungah.
Selanjutnya, acara dibuka secara resmi oleh rekanita Wardah, disusul dengan mauidhotul hasanah dan do’a oleh Ir KH Muhammad Hamdan selaku Katib Syuriyah MWCNU Bungah.
Kiai Hamdan menyampaikan wejangannya yang mengusung tema cinta tanah air. Tema ini juga kebetulan sedang hangat di kalangan anak muda hingga orang dewasa saat ini.
Mengutip hadits Imam Bukhari dan Imam muslim, Kiai Hamdan mengatakan, “iman terdiri dari 60 hingga 70 cabang, dengan tingkat tertinggi adalah pengucapan kalimat “La ilaha illallah” dan yang terendah adalah menghilangkan gangguan di jalan,” tuturnya.
Dalam konteks ini, Kiai Hamdan menegaskan bahwa kecintaan terhadap tanah air menempati posisi yang lebih tinggi dibanding cabang iman terendah. Ia juga menegaskan bahwa nasionalisme sejati berakar dari keimanan yang kokoh.
Oleh karena itu, Kiai Hamdan berharap para pelajar NU agar selalu berpegang teguh pada “hubbul wathan minal iman” (Cinta tanah air adalah bagian dari iman) yang selaras dengan ajaran Islam dan mendorong umat untuk berkontribusi positif bagi bangsa.
Lebih jauh, Kiai Hamdan juga menyatakan bila menghidupkan organisasi seperti IPNU IPPNU dianggap sebagai implementasi dari perintah Allah dalam Al-Qur’an “وَجَاهِدُواْ بِأَمْوَٰلِكُمْ وَأَنفُسِكُمْ” yang berarti berjuang dengan harta dan diri di jalan Allah.
Kegiatan Qiyam kali ini meninggalkan kesan mendalam bagi peserta yang hadir. Tidak hanya sebagai sarana mendekatkan diri kepada Allah Swt, namun juga sebagai sarana untuk memperkuat nilai-nilai kebangsaan dan mempererat tali silaturahmi.
Rutinan Qiyam yang diselenggarakan oleh PAC IPNU IPPNU Bungah ini juga menjadi ruang inspiratif serta awal dari ikhtiar untuk menyambut masa depan bagi seluruh pelajar IPNU IPPNU dan masyarakat se-Kecamatan Bungah, Gresik.
Penulis: Wilda Rusydiana Izza
Editor: Chidir Amirullah