UJUNGPANGKAH | NUGres – Semangat kemerdekaan dan cinta pada tanah air semakin kental terasa setiap tiba bulan Agustus.
Pada bulan Agustus menjadi momentum untuk mengingat kembali tentang makna kemerdekaan Indonesia.
Beragam cara unik, kreatif, inspiratif, dan inovatif dilakukan untuk mensyukuri nikmat kemerdekaan bangsa Indonesia yang ke-79 di tahun 2024 ini.
Kemerdekaan bangsa Indonesia tak hanya sekadar seremonial perayaan, namun juga diekspresikan dengan berbagai cara yang menjadi bentuk ketulusan cinta pada Tanah Air.
Seperti yang dilakukan oleh Pimpinan Ranting IPNU IPPNU Banyuurip. Para pelajar NU ini turut berpartisipasi dalam kegiatan rutin tahunan Gerak Jalan Tradisional yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kecamatan Ujungpangkah, Ahad 11 Agustus 2024.
Kegiatan ini diikuti berbagai unsur elemen masyarakat, mulai dari lembaga pendidikan tingkat MI/SD, SLTP, SLTA, organisasi kemasyarakatan, organisasi kepemudaan, dan lain sebagainya.
Total sekitar 300 regu yang turut terlibat menyemarakkan kegiatan gerak jalan dalam rangka HUT ke-79 Republik Indonesia.
Adapun rute tahun ini berbeda dengan rute pada tahun-tahun sebelumnya, di mana start dimulai dari Desa Sekapuk, Ujungpangkah dan finish di Desa Pangkahwetan.
Sementara untuk tahun ini, titik start dimulai dari Desa Sekapuk dan finish di Lapangan Sitarda, Kantor Kecamatan Ujungpangkah, dengan jarak yang ditempuh kurang lebih sama sekitar 7 kilometer.
Keterlibatan PR IPNU IPPNU Banyuurip pada tahun ini begitu istimewa dan spesial karena mereka berangkat dengan mendapat nomor kehormatan P7.
Nomor kehormatan ini adalah merupakan undangan untuk beberapa elemen masyarakat yang dianggap mewakili miniatur Ujungpangkah. Adapun peserta kehormatan ini hanya ada 7 regu, mulai P1-P7.
Meski begitu, pelajar NU Banyuurip sebenarnya sudah mengikuti kegiatan gerak jalan ini secara rutin setiap tahunnya. Pada tahun ini merupakan kali keempat keterlibatan mereka.
Pelajar NU Banyuurip memakai atribut seragam batik khas mereka dengan bawahan hitam, serta berkopyah layaknya seorang santri.
Dibalut hasduk merah putih, mereka dengan gagahnya menunjukkan dedikasi mereka sebagai generasi muda NU yang senantiasa menghormati serta mencintai bangsa dan negara.
“Termasuk menjunjung tinggi semangat Nasionalisme berbangsa dan bernegara seperti yang selalu diajarkan oleh para pendiri, ulama, dan kiai Nahdlatul Ulama,” kata Muhammad Badie’ Al Akhlaq, anggota Departemen seni, budaya dan olahraga PR IPNU Banyuurip.
Adapun gerak jalan dibuka oleh Camat Ujungpangkah, Shofwan Hadi, yang dimulai pukul 07.00 WIB.
Kegiatan gerak jalan ini berlangsung cukup meriah dengam disambut antusias warga setempat. Gerak jalan berakhir hingga sekitar pukul 11.00 WIB.
“Kegiatan ini adalah wujud nyata dari semangat persatuan yang harus kita jaga bersama sebagai masyarakat Ujungpangkah,” ungkap Camat Ujungpangkah, memungkasi.
Penulis: Maf’alul Mukhollaqi
Editor: Chidir Amirullah