KEBOMAS | NUGres – Tiga Badan Otonom Nahdlatul Ulama (Banom NU) Ranting Indro, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik yakni GP Ansor, Fatayat NU dan IPNU dilantik secara bersamaan pada Sabtu 27 Juli 2024.
Pelantikan yang terangkai dengan Pengajian Umum dan Santunan Anam Yatim ini, dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1446 Hijriah. Kegiatan berlangsung di Masjid Jamik Al Kautsar Kelurahan Indro Kecamatan Kebomas, Gresik.
Hadir dalam kegiatan ini Ketua PCNU Gresik Drs KH Mulyadi MM. Tampak hadir pula Ketua MWCNU Kebomas Drs KH Khumaidi Wachid, Ketua Pengurus Ranting NU Indro H Ahmad Zaini Alawy SE, MM, Kepala Kelurahan Indro Rahmat Hidayat SS, serta tokoh masyarakat Indro.
Acara dibuka dengan pembacaan ayat suci Al Qur’an, dilanjutkan menyayikan lagu Indonesia Raya, Mars Nahdlatul Ulama Memanggil Kita, Yalal Wathon setelah itu prosesi Pelantikan Pimpinan Ranting IPNU, GP Ansor dan Fatayat NU Indro.
Dalam kesempatan tersebut, Kiai Mulyadi mewejang kepada para pimpinan Banom NU Ranting Indro yang baru saja dilantik, bila Nahdlatul Ulama ini tidak boleh diurusi sendiri-sendiri. Melainkan harus dengan bersama-sama karena jamiyah ini didirikan oleh para masyakih.
“Ayo kita husnudzon kepada Allah Swt, husnudzon kepada sesama kita, husnudzon kepada pengurus pusat hingga pengurus ranting NU, karena ini akan membuka anugerahnya Allah Swt,” ajak pengasuh Ponpes Darul Ihsan Menganti Gresik ini.
Selanjutnya, Kiai Mulyadi mengucapkan selamat atas dilantiknya banom-banom NU di Ranting Indro Kebomas.
“Mugo-mugo niat panjenengan gabung bareng-bareng nderek khidmat ten jamiyyah Nahdlatul Ulama nopo seng didungakno Mbah Hasyim, Mbah Wahab, Mbah Kholil ugi para muassis, wali-waline allah nyumambrah dhateng kulo panjengan lan keluarga kulo panjenengan sedoyo,” tukas Kiai Mulyadi disambut gemuruh Amin oleh para hadirin.
Ketua PRNU Indro, H. Zaini Alawy, SE., MM mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang membantu baik tenaga, materi atau pun dukungannya sehingga acara ini dapat terlaksana.
“Kami berharap anak-anak warga Indro untuk dapat bergabung di IPPNU, IPNU, Fatayat NU, GP Ansor, maupun Banom dan lembaga lainnya yang ada di Ranting NU Indro,” harapnya.
Di sela-sela acara juga dilaksanakan santunan kepada sebanyak 30 anak yatim. Masing-masing anak yatim mendapat santunan sebesar Rp 2 juta rupiah bersumber dari Lazisnu Ranting NU Indro.
Selanjutnya acara ditutup dengan Mauidhah hasanah yang disampaikan oleh KH MS. Chudlori, S.Ag yang merupakan pengasuh Pondok Pesantren Syifaul Qulub, Kedungdoro Surabaya.
Penulis: Luthfi Anshori
Editor: Chidir Amirullah