MENGANTI | NUGres – Dalam upaya memperkuat literasi digital dan keterampilan media di kalangan pelajar, PC IPNU IPPNU Gresik mengadakan kegiatan Digital Student Tech, batch 1.
Kegiatan yang diselenggarakan pada tanggal 12 Mei 2024 ini, bertempat di Kantor MWCNU Menganti. Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara PC IPNU IPPNU Gresik, NUGres, dan Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Gresik.
Kegiatan Digital Student Tech ini mengusung tema “Innovation Incubator: Empowering Students In Digital Age”, sebagai upaya untuk memberdayakan pelajar NU di era digital.
Kegiatan ini juga bertujuan untuk memberikan wadah bagi pelajar NU untuk mengembangkan kreativitas dan keahlian digital mereka.
Melalui berbagai pelatihan, para peserta dapat belajar tentang inovasi dalam teknologi dan menemukan potensi mereka dalam era digital yang terus berkembang.
Dengan tema ini, juga diharapkan para pelajar NU dapat menjadi agen perubahan yang handal dalam menghadapi tantangan dan peluang di era digital yang terus berubah.
Sejumlah rangkaian kegiatan Digital Student Tech batch 1 ini diawali dengan pembukaan, sambutan dari Ketua Pelaksana, Ketua PC IPPNU Gresik, dan Diskominfo Gresik.
Pada sesi pertama dengan materi jurnalistik dasar yang diisi oleh awak NUGres. Dalam hal ini disampaikan oleh Miftahul Faiz.
Selanjutnya materi kedua optimalisasi media yang diisi oleh admin instagram Rekan Santri Garis Lucu, Mohamad Hasan Al Kafrowi.
Kemudian, materi ketiga sharing session yang diisi oleh Departemen L-PP dan Jarkominfo PC IPNU IPPNU Gresik.
Ketua Pelaksana kegiatan, Ahmad Muflikun dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih kepada para peserta yang telah berpartisipasi.
“Kami berharap pelatihan ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi para peserta dan menjadi langkah awal untuk terus mengembangkan kader media yang kompeten,” ujarnya.
Hal senada disampaikan oleh Ketua PC IPPNU Gresik, Nur Izzatul Islamiyah bahwa, pelatihan ini merupakan bagian dari program kerja L-PP dan Jarkominfo PC IPNU IPPNU Gresik.
Ia juga menambahkan, kegiatan ini bertujuan untuk menjaring dan mengembangkan kader yang memiliki kemampuan di bidang media.
“Kami ingin memberdayakan kader di era digital ini, agar mereka dapat berperan aktif dalam menciptakan konten media sosial yang inovatif dan bermanfaat, khususnya dalam literasi digital,” jelas rekanita Izza.
Sementara itu, Diskominfo Gresik yang diwakili oleh Kabid Statistik dan Informasi Publik (SIP), Zurron Arifin, dalam sambutannya menekankan pentingnya memanfaatkan teknologi digital secara bijak.
“Di era di mana hampir semua orang memiliki handphone, penting bagi kita untuk menggunakan teknologi ini untuk tujuan yang positif, seperti berdakwah dan mendidik, bukan untuk menipu atau menyebarkan informasi palsu,” jelasnya.
Dengan kolaborasi, sambung dia, pelatihan ini diharapkan dapat memberikan dampak yang signifikan bagi pengembangan kader media pelajar NU di Gresik.
“Kami berterimakasih kepada pengurus yang telah menyelenggarakan acara ini dan berharap kegiatan ini dapat berkelanjutan dan memberikan manfaat bagi Pemkab, NU, masyarakat Gresik, dan masyarakat Indonesia pada umumnya,” pungkasnya.