GRESIK | NUGres – Sebelumnya, dakwah di bidang kesehatan memang tidak begitu nyaring suaranya di lingkungan organisasi Nahdlatul Ulama. Yang selalu identik adalah dakwah bidang pendidikan terutama pesantren dan kultur keagamaan.
Lain halnya dengan NU Cabang Gresik, keberadaan layanan kesehatan berupa klinik atau mabarrot NU telah berkembang lama.
Saat ini ada 8 mabarrot NU di 8 MWCNU dan satu Rumah Sakit yang dikelola MWCNU Bungah. Bahkan, kini PCNU Gresik mulai menginisiasi pendirian RSNU yang lokasinya berada di wilayah selatan yakni Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik.
Pembangunan RSNU itu kini telah dimulai pembangunannya dengan konsep pendekatan jam’iyah. Sebanyak 16 MWCNU masing-masing bersepakat untuk berkontribusi sebesar 350 juta rupiah. Bahkan, MWCNU Bungah lebih dulu memenuhi target kontribusi tersebut lebih awal.
Ketua PCNU Gresik, Drs KH Mulyadi MM., menjelaskan bahwa program pembangunan RSNU ini adalah amanah Konferensi Cabang NU. Selain itu, kata Kiai Mulyadi, juga terdapat potensi ekonomi yang besar dengan bertumbuhnya penduduk di Gresik.
“Dengan 8 Klinik dan 2 Rumah Sakit yang dikelola NU, maka seluruh layanan ini bisa diintegrasikan untuk kemudian saling menopang dan memperkuat. Terlebih lagi, dukungan MWCNU-MWCNU melalui kontribusi pendanaan yang luar biasa,” terang Pengasuh Pesantren Darul Ihsan Menganti ini, Kamis (9/5/2024).
Sementara itu, berdasarkan laporan Pengurus Cabang (PC) Lazisnu Gresik melalui ketua PC Lazisnu Mu’anan mengatakan bahwa, dana yang terkumpul dari MWCNU-MWCNU telah mencapai 1 miliar lebih. Disampaikannya pula bila yang terbesar dan lunas yaitu MWCNU Bungah.
“Hari ini MWCNU Kebomas menyetorkan dana Rp 50 juta, sementara sebelumnya MWCNU Menganti setor Rp 88 juta lebih, kemudian di bulan April-Mei MWCNU Manyar menyalurkan Rp 80 juta. Setiap bulan kami laporkan ke PCNU Gresik, karena memang Lazisnu ditugaskan sebagai leading sector pengumpulan dana RSNU,” jelas pria asal Dukun.
Untuk diketahui, bahwa pembangunan RSNU sekarang terus berjalan. PCNU Gresik juga mendapat hibah bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur tahun 2023, sebesar Rp 1 miliar untuk pembangunan RSNU.
Editor: Chidir Amirullah