GRESIK | NUGres – Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Gresik menggelar Tasyakuran Harlah ke-90 dan Halal Bihalal pada Rabu 1 Mei 2025.
Kegiatan yang dihadiri oleh seluruh kader dari 16 Pimpinan Anak Cabang (PAC) GP se-Cabang Gresik ini berlangsung di Ballroom Hotel Santika, Jl Dr Wahidin Sudirohusodo Kebomas Gresik.
Ketua PC GP Ansor Gresik Abdul Rokhim M.Pd.I., menyampaikan bahwa tasyakuran Harlah ke-90 sekaligus Halal Bihalal ini menjadi momentum yang spesial.
“Momentum Tasyakuran Harlah ke-90 GP Ansor yang dikemas melalui forum halal bihalal ini merupakan hal istimewa sebagai sarana konsolidasi serta merajut soliditas organisasi PC GP Ansor Gresik dan seluruh PAC,” ungkapnya.
Lebih lanjut, sahabat Rokhim demikian ia biasa disapa, menyampaikan bila dalam forum Harlah dan Halal Bihalal ini juga disampaikan sederet informasi tentang agenda organisasi.
“Kami juga menyampaikan kepada seluruh pimpinan yang hadir tentang beberapa informasi terkini baik itu agenda organisasi. Salah satunya akreditasi dan rumusan kebijakan hasil kongres XVI GP Ansor,” tandasnya.
Sementara itu, hadir pula sederet tokoh penting antara lain Dewan Pembina PC GP Ansor Gresik KH Chusnan Ali, Wakil Ketua MPR RI Jazilul Fawaid, serta Ketua PCNU Gresik KH Mulyadi.
Kiai Mulyadi memberikan motivasi dalam forum tersebut. Menurutnya, pemuda NU dalam organisasi GP Ansor memiliki berbagai kelebihan yang melekat.
“Para pemuda Ansor memilki kelebihan yang sekaligus menjadi potensi dirinya. Pertama fisiknya yang masih muda sehingga memiliki kuat secara fisik. Kedua mampu berpikir cepat. Ketiga memiliki kecakapan menyelasaikan masalah, dan memilki postur organisasi yang sangat besar,” terang pemangku Pondok Pesantren Darul Ihsan Menganti ini.
Sedangkan Dewan Penasihat PC GP Ansor Gresik KH Chusnan Ali merepons kegiatan ini. Ia juga menekankan agar seluruh kader GP Ansor menjiwai gerak langkah organisasi.
“Perlu menjiwai gerak langkah organisasi dan disiplin sesuai PDPRT. Berkomitmen terhadap kebenaran organisasi,” tutur Kiai Chusnan.
Kiai Chusnan juga menitipkan pesan agar kader GP Ansor terus berlajar serta melakukan murobatoh yakni menyambungkan sanad perjuangan yang akan diwariskan dengan generasi yang akan datang.
Lebih mendalam lagi, Kiai Chusnan juga menukil hadis yang tertuang dalam kitab Arbain Nawawi tentang pentingnya rasa malu. Hal ini agar para pemuda bertindak dengan memiliki landasan ilmu dan akhlak. Kiai Chusnan juga mengapresiasi kreativitas anak-anak muda.
Seusai Halal Bihalal dan Tasyakuran, pada sesi selanjutnya digelar Sosialisasi Empat Pilar bersama Wakil Ketua MPR RI Dr H Jazilul Fawaid.
Dalam kesempatan itu Gus Jazil sapaannya, menyinggung tentang refleksi perjuangan GP Ansor sebagai organisasi kader serta kontribusinya kepada bangsa dan negara.
“Penting untuk merumuskan perjuangan. Supaya tidak menjadi perjuangan yang berjalan sendiri-sendiri. Karena GP Ansor adalah organisasi yang tujuannya menanamkan keimanan, ketakwaan, keikhlasan termasuk membela negara,” kata Gus Jazil.
Lebih lanjut, ia juga mewedar peradaban Gresik di masa silam sekaligus berharap GP Ansor Gresik dapat mengkreasikan warisan sejarah sebagai pusat perdagangan internasional, menjadi pintu pertama penyebaran Islam.
“Itu artinya, GP Ansor Gresik mestinya bisa lebih besar dari GP Ansor daerah lain. Mestinya GP Ansor Gresik mampu mengkreasikan warisan sejarah Gresik yang dipunya itu menjadi kekuatan nasional, ini yang sering saya sampaikan di setiap kesempatan bersama sahabat-sahabat Ansor Gresik,” tandasnya.
Oleh karena itu, ia memotivasi bahwa kedisiplinan merupakan hal yang sangat dibutuhkan di zaman penuh kecepatan, di zaman modern yang menjadi ukuran efektif menggunakan waktu.
Sebagai informasi, rangkaian kegiatan Halal Bihalal, Tasyakuran serta Sosialisasi Empat Pilar juga dihadiri oleh sejumlah stakeholder Badan Otonom NU Gresik diantaranya yakni Muslimat NU, Fatayat NU, IPNU IPPNU Gresik.