MENGANTI | NUGres – Gebyar 1000 Pasung diselenggarakan warga masyarakat Desa Drancang, Kecamatan Menganti Gresik pada Kamis 25 April 2024, kemarin.
Pasung sendiri merupakan kue yang berbahan dasar tepung mirip dengan komposisi kue apem, namun kue pasung di bungkus menggunakan daun nangka.
Masyarakat setempat menyebutnya Hari Raya Pasung, yang mana penyelenggaraannya dua minggu setelah Hari Raya Idul Fitri.
Tahun ini, masyarakat dan Pemerintah Desa Drancang menggelar Bazar 1000 Pasung yang dibagikan secara gratis ke pengunjung yang hadir.
Kegiatan itu diikuti oleh seluruh RT Desa Drancang, Menganti. Setiap RT juga menyajikan kue pasung dalam bazar tersebut.
“Pasalnya menurut kepercayaan masyarakat setempat, Hari Raya Pasung ini dipercaya untuk menghindari balak atau musibah yang berupa kebakaran,” tutur H. Muhammad Taufiq selaku tokoh masyarakat Desa Drancang.
Dua tahun lalu, Tradisi kue pasung ini pernah ditiadakan. Nahasnya terjadilah kebakaran di beberapa rumah warga tanpa diketahui penyebabnya. Akhirnya masyarakat kembali melestarikan Tradisi Hari Raya Pasung sampai saat ini.
“Biasanya, Perayaan Hari Raya Pasung diadakan masyarakat dengan membawa Kue Pasung yang mereka buat ke balai desa dengan rangkaian do’a bersama,” tambah Kepala Desa Drancang, M. Nastain.
Selain gebyar 1000 kue pasung, rangkaian acara juga dilanjut dengan sholawatan bersama di lapangan Desa Drancang sebagai salah satu bentuk syukur masyarakat setempat.
Penulis: Nensi Indirati
Editor: Chidir Amirullah