GRESIK | NUGres – Lembaga Falakiyah Nahdlatul Ulama (LFNU PCNU Gresik) Pengamatan Bulan (Rukayatul Hilal) awal bulan Syawal 1445 Hijiriah dilakukan oleh tim LFNU Gresik.
egiatan rukyatul hilal berlangsung Selasa (9/4/2024), di Balai Rakyat NU Condrodipo Desa Kembangan Klangonan, Kecamatan Kebomas Kabupaten Gresik.
Sebelumnya disampaikan hasil rukyat tersebut bila tim ahli LFNU Gresik bersama-sama melakukan proses verifikasi untuk pengambilan keputusan terhadap dua klaim pengamatan hilal.
“Posisi hilal terlalu ke kanan. Dari tim verifikasi tidak meyakinkan. Posisi azimuthnya yang berbeda cukup jauh,” ujar Kiai Muid salah seorang Tim Ahli LFNU Gresik.
Adapun alat yang digunakan kompas, gps, laser petunjuk, gawang lokasi, teodolit, teoloskop motorik dan sejumlah alat lain.
Lebih lanjut dalam pemaparan resminya Ketua LFNU Gresik, Ustadz Muchyiddin Hasan menyampaikan bahwa hilal tidak tampak.
“Data hisab matahari terbenam pukul 17.31 menit 45 detik, bulan tenggelam data hisab 17.57 47 detik. Kondisi rukyat berawan. Temperatur 29 derajat celius. Kecepatan 30 kilometer perjam. Kelembaban 70. Matahari terakhir terlihat jam 16.29. Hasil rukyat sore hari ini tidak terlihat,” ujar Ketua LFNU Gresik Muchyiddin Hasan.
Selanjutnya hasil ini laporan ini diterima oleh Kepala Kemenag Gresik untuk ditetapkan oleh Pengadilan Agama Kabupaten Gresik, dilanjutkan ke Kakanwil Provinsi Jatim yang nantinya sebagai bahan sidang isbat Kementerian Agama RI.
Diketahui, kegiatan ini dihadiri ratusan orang terdiri dari 50 orang tim LFNU Gresik, tim Kemenag dan KUA 50 orang, perwakilan Pondok pesantren 50 orang, ormas dan warga masyarakat sebanyak 150 orang.
Selain Tim LFNU Gresik, nampak hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya Ketua PCNU Gresik Drs KH Mulyadi MM, Kepala Kemenag Kabupaten, dan sejumlah tokoh organisasi masyarakat Gresik.
Editor: Chidir Amirullah