GRESIK | NUGres – Keberhasilan Madrasah Ibtidaiyah Nahdlatul Ulama (MINU) Trate Putri Gresik dalam menyabet sejumlah prestasi tingkat nasional, rupanya membawa citra positif di mata Kementerian Agama (Kemenag) RI.
Keberhasilan itu tidak lepas dari derasnya keringat Kepala MINU Trate Putri Gresik, Purwanto, dalam menata dan mengembangkan kualitas pendidikan serta SDM di sekolahnya.
Atas jerih payahnya tersebut, Purwanto terpilih menjadi satu-satunya narasumber MI di Jawa Timur dalam pelatihan penguatan kompetensi kepala madrasah yang diselenggarakan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan, Pendidikan dan Pelatihan (Balitbang Diklat) Kemenag RI.
Pelatihan yang digelar di Kota Tangerang Selatan Provinsi Banten ini diikuti oleh 120 perwakilan seluruh kepala madrasah dari tingkat RA, MI, MTs dan MA se-Indonesia.
Sementara terpilihnya Purwanto bukan tanpa alasan, karena kepala madrasah atau sekolah yang menjadi narasumber berasal dari sekolah yang kerap menorehkan prestasi tingkat nasional.
“Selain prestasi tingkat nasional, kriteria lainnya adalah pernah diundang sebagai narasumber oleh Balitbang Diklat Kemenag RI. Jadi sebelum pelatihan kali ini, saya sudah pernah menjadi narasumber di pelatihan yang sebelumnya,” ujar Purwanto, Rabu (3/4/2024).
Purwanto mengungkapkan bahwa ia merasa bersyukur bisa hadir di tengah-tengah ratusan kepala madrasah se-Indonesia, untuk berbagi ilmu dengan tujuan memajukan pendidikan.
Menurutnya, momen tersebut menjadi penanda bahwa MINU Trate Putri berkontribusi memberikan inspirasi bagi madrasah-madrasah hebat se-Indonesia.
“Saya sangat bersyukur bisa hadir di antara mereka semua, berbagi ilmu dalam rangka untuk bersama-sama memajukan dan mengembangkan madrasah di wilayah kerja masing-masing,” ungkapnya.
Lebih lanjut Purwanto bilang, pemanfaatan sumber daya madrasah adalah faktor utama keberhasilan sekolah. Sumber daya ini, imbuh Purwanto, juga perlu terhubung dengan media.
Media dalam pandangan Purwanto, memiliki peran yang sangat penting dalam mem-branding program madrasah agar masyarakat luas dapat mengetahuinya.
“Faktor utama keberhasilan adalah manajemen sumber daya madrasah. Selain itu, peranan media tidak bisa dipungkiri karena saya merasakan sendiri dampak besarnya secara positif terhadap image sekolah di mata masyarakat,” tutup Purwanto.
Penulis: Angga Purwancaraka
Editor: Chidir Amirullah