MANYAR | NUGres – Serangkaian acara menyemarakkan Tradisi Sanggring Kolak Ayam Gumeno ke-499. Diantaranya dalam ora acara yakni Festival Banjari se-Jawa Timur dan lomba mewarnai bertemakan Sanggring.
Pra acara Tradisi Sanggring Gumeno ini berlangsung Ahad (31/3/2024), di lapangan Masjid Jami Sunan Dalem Gumeno, Manyar Gresik.
Pembukaan rangkaian pra acara Sanggring ke-499 Festival Banjari se-Jatim ini ditandai dengan pukulan rebana oleh ketua panitia Festival Banjari dan ketua Ta’mir Masjid Sunan dalem Gumeno.
“Festival Banjari semarak Sanggring kali ini merupakan festival banjari yang pertama,” ujar Suudi ketua panitia Fesban, dalam sambutannya.
Dalam kesempatan yang sama, ketua Ta’mir Masjid Sunan Dalem Gumeno, H. Abdul Aziz menyampaikan, agar Tradisi Sanggring Gumeno senantiasa dilakukan terobosan juga melibatkan lapisan masyarakat secara luas.
“Kegiatan semacam ini diharapkan semakin berkembang lebih semarak dari tahun ke tahun hingga nasional,” harap ketua Takmir Masjid Sunan Dalem, Gumeno.
Pada gilirannya, ketua Panitia Sanggring Kolak Ayam Gumeno, Didik Wahyudi mengatakan bahwa, Festival Banjari se-Jatim ini merupakan permulaan untuk menyongsong 5 Abad penyelenggaraan Tradisi Sanggring Kolak Ayam Gumeno.
“Kami berharap tahun depan, pada saat peringatan 5 abad sanggring bisa mengadakan festival yang lebih meriah lagi,” ujar Didik.
Festival Banjari ini bagi pecinta shalawat dan komunitas grup banjari se-Jatim dimanfaatkan untuk silaturahmi, saling berbagi dan bertukar pengalaman, sampai pada menampilkan keindahan seni banjari.
Kegiatan ini mendapat dukungan sponsor mulai dari perusahaan BUMN, swasta, Pemdes Gumeno hingga Lazisnu Gumeno Sanggring ke-499 Gumeno.
Festival banjari sanggring ini diharapkan dapat menjadi wahana positif untuk meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap shalawat.
Terbukti, sebanyak 24 grup Banjari dari Mojokerto, Pasuruan, Sidoarjo, Surabaya, Lamongan hingga Malang, masing-masing unjuk kecakapan dalam melantunkan shalawat.
Selain itu, grup banjari usia remaja dan dewasa, peserta berasal dari MI Nurul Ulum Gumeno dan SMP YPSD yang berani tampil untuk mengikuti kompetisi banjari se-Jatim ini.
24 grup secara bergantian melantunkan syair indah albanjari disertai dengan penampilan jingle dari setiap peserta. Festival ini juga disiarkan secara live oleh tim Cyber NU Gumeno pada channel YouTube NU Gumeno.
Menariknya, terdapat Jingle yang dibawakan cukup unik, ”mari kita bersholawat dalam fesban gumeno jaya dalam rangka menyongsong 5 abad sanggring gumeno istimewa” demikian lirik jingle yang akhirnya ditetapkan sebagai jingle terbaik.
Selain festival banjari, lomba mewarnai bertema sanggring juga turut serta meramaikan pra acara sanggring yang digelar secara bersamaan. Diikuti oleh siswa Play Group dan tingkat SD/Madrasah se-Desa Gumeno, Manyar Gresik.
Pelaksanaan lomba mewarnai didampingi oleh orang tua yang bertajuk Mama Mia, dimana anak dan orang tua bekerjasama untuk menyelesaikan karya.
Lebih lanjut, pengumuman pemenang rangkaian lomba dilaksanakan pukul 15.30 WIB. Untuk lomba Festival Banjari se-Jatim, Juara 1 diraih oleh grup Dung Tek Pantura asal Gresik, Juara 2 diraih oleh tim Aldebaran asal Sidoarjo, Juara 3 diraih oleh grup Shoutul Musyaffa asal Lamongan, Juara 4 diraih oleh Al Murtaja dari Gresik.
Untuk Best Jingle diraih oleh An Nadher Putri dari Surabaya. Begitupun juga dengan lomba mewarnai juara turut serta diumumkan secara bersamaan.
Untuk diketahui, puncak tradisi Sanggring Kolak Ayam Gumeno ke-499 akan berlangsung pada Selasa 2 April 2024 atau malam 23 Ramadhan 1445 mulai pukul 15.30 terpusat di Halaman Masjid Jami Sunan Dalem, Desa Gumeno Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik.
Penulis: Isna Rahmah Syaharani
Editor: Chidir Amirullah