KEBOMAS | NUGres – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Gresik bersama Lembaga Wakaf dan Pertanahan Nahdlatul Ulama (PC LWPNU) Gresik menggelar peresmian musholla NU Al Mabrur yang berlokasi di Perumahan Bukit Emas Dahanrejo, Desa Dahanrejo Kecamatan Kebomas Kabupaten Gresik, Kamis (7/3/2024).
Musholla ini merupakan wakaf dari dua orang yakni Salmah warga Sidayu dan Kemas Abdus Syukur warga Yosowilangun Manyar Gresik. Keduanya memberikan 2 bidang tanah seluas 228 meter persegi beserta bangunan yang berupa musholla.
Hadir dalam peresmian ini Wakil Ketua PCNU Gresik H. Syaiful Kirom, Ketua PC LWPNU Gresik H. Mustoha, Kepala Desa Dahanrejo H. Mochammad Hasan, Pengurus MWCNU Kebomas, Pengurus Ranting NU Desa Dahanrejo beserta Banomnya, para Wakif serta tokoh masyarakat setempat.
Dalam proses peresmian ini juga dilaksanakan serah terima dari wakif yang diwakili oleh Salmah kepada PCNU Gresik yang diwakili oleh Wakil Ketua PCNU Gresik, H. Syaiful Kirom. Setelah itu dilanjutkan salat jamaah Ashar, yang baru kali pertama di musholla ini.
Salmah salah satu wakif mengungpkan bahwa wakaf ini adalah keinginan dan impiannya sejak lama.
“Hasil kerja saya sebagai seorang guru saya sisihkan untuk membeli sebidang tanah setelah itu saya berkeinginan untuk membangun musholla diperumahan ini. Dan alhamdulillah musholla sudah terbangun maka saya wakafkan musholla ini kepada NU untuk dikelola agar bermanfaat,” ungkapnya.
Sementara H. Mustoha, Ketua PC LWPNU Gresik menyampaikan bahwa LWPNU Gresik berkomitmen untuk membenahi sistem administrasi agar status kepemilikan aset NU menjadi kuat dan jelas.
Bahkan, ke depan pihaknya merencanakannya kalau aset-aset yang dimiliki NU akan diatasnamakan ke Badan Hukum Perkumpulan Nahdlatul Ulama (BHPNU).
“Ini yang sudah kami lakukan dan sampai saat ini sudah menerima wakaf sebanyak 1200 bidang yang sudah bernadzir NU yang kami serahkan kepada masyarakat,” terangnya.
Sedangkan Wakil Ketua PCNU, H. Syaiful Kirom mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas amanah yang diberikan kepada PCNU Gresik ini.
“Saya teringat Rasulullah Saw perna bersabda dalam sebuah hadist yang artinya barangsiapa membangun masjid karena Allah, maka akan dibangunkan Allah rumah untuknya di surga,” tuturnya.
Artinya, sambung H. Syaiful Kirom, tidak sekedar membangun fisik masjidnya semata. Akan tetapi membangun, menghidupkan dan memakmurkan fungsi masjid atau musholla itu juga jauh lebih penting.
Ia berharap musholla ini dirawat dengan baik, diramaikan dengan diisi berbagai amaliyah NU seperti sholawatan, tahlilan, tadarus atau kegiatan lainnya, terlebih sebentar lagi masuk bulan suci ramadhan.
“Dan pesan kami pengurus musholla ini wajib orang NU, jangan sampai disusupi orang-orang di luar Nahdlatul Ulama,” tandasnya.
Penulis: Luthfi Ansori
Editor: Chidir Amirullah