SIDAYU | NUGres – Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Sidayu masa khidmat 2023 – 2028 melaksanakan Musyawarah Kerja (Musker ke-I) di Gedung Ranting NU Gedangan, Sidayu Gresik, Ahad (28/1/2024).
Ratusan pengurus tampak khidmat mengikuti rangkaian kegiatan Musker yang dimulai sekira pukul 09.30 WIB. Kegiatan dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Syubbanul Wathon.
Ketua MWCNU Sidayu H. Muhammad Asrofil menyampaikan terima kasih dan mengungkap rasa haru atas antusiasme pengurus yang sejak pagi telah hadir dalam gelaran Musker kali ini.
“Dengan aktifnya pengurus yang hadir dalam Musker ini saya berharap adanya kekompakan dan sinergitas berlanjut, sehingga menghasilkan rencana kerja yang matang, dan mengetahui tupoksi masing-masing,” ujar H Asrofil.
Ia juga menyampaikan tema Musker ke-I “Perkuat Ukhuwah, Wujudkan Kemandirian Jam’iyah dan Jama’ah di Abad ke Dua Nahdlatul Ulama” sekaligus menjadi spirit awal perkhidmatan jajaran MWCNU Sidayu masa khidmat 2023 – 2028.
“Dengan spirit dan kekompakan ini akan kita pertahankan sebagai wujud kesadaran kita akan berjam’iyah, disamping berjamaah,” tandasnya.
Sementara, Wakil Ketua PCNU Gresik, Dr H. Ahmad Syifaul Qulub yang hadir dalam sambutan Musker mengatakan bahwa penataan organisasi harus terus dilakukan, hingga perangkat organisasi di dalamnya aktif dan bekerja sesuai dengan bidang garapnya.
“Organisasi sebesar NU tidak bisa hanya diatasi dan ditangani secara personal dan tanpa arah yang jelas, maka menjadi niscarya adanya kerja-kerja tim yang solid,” kata Syifaul Qulub.
Lebih lanjut, dia berpesan bahwa warga NU harus menjadi Syakhshiyah Nahdhiyah yang tidak gampang diagitasi oleh kekuatan di luar NU, baik itu kekuatan politik ataupun lainnya.
Kegiatan Musker yang tak lain merupakan salah satu kegiatan jamiyyah NU dalam merumuskan program kerja kepengurusan itu ditutup dengan pembacaan doa oleh Syuriyah MWCNU Sidayu, Gus Ahsib.
Penulis: Khanif Rosidin
Editor: Chidir Amirullah