KEBOMAS | NUGres – Suasana berbeda penuh kegembiraan terjadi di UPT SDN 25 Gresik. Peserta didik nampak riang gembira mengikuti pembelajaran P5 bersama para pegiat Lembaga Seni dan Budaya Nahdlatul Ulama Ulama (Lesbumi NU) Cabang Gresik.
Kegiatan yang berlangsung pada Rabu (17/1/2024) sekira pukul 09.00 WIB itu mengundang pengurus Lesbumi NU Gresik sebagai pengisi acara pembelajaran P5 dengan materi pengenalan kearifan lokal dan kebudayaan di Gresik.
Dalam kegiatan pembelajaran interaktif ini, Ketua Lesbumi PCNU Gresik Lukmanul Hakim nampak ditemani anggota divisi musik dan film Dedy Zulkarnaen. Keduanya lalu mengajak peserta didik UPT SDN 25 Gresik untuk menggali dan mengenali berbagai kearifan lokal Gresik mulai dari dolanan Gresik, serta tembang peninggalan Kanjeng Sunan Giri.
Tak hanya itu, peserta didik UPT SDN 25 Gresik juga dikenalkan pelbagai tradisi Gresik seperti Malam Selawe, Pasar Bandeng, Sangring (Kolak ayam), hingga rute perjalanan Islamisasi Wali Songo dari Nyai Fatimah Binti Maimun, Kanjeng Sunan Maulana Malik Ibrahim, Raden Santri, Kanjeng Sunan Giri, hingga Kyai Tumenggung Poesponegoro.
“Mengenalkan Lesbumi NU Gresik kepada peserta didik di tingkat SD/MI di Gresik, terlebih lagi tentang melimpahnya budaya dan warisan tradisi Gresikan,” ungkap pria bernama pena Rakai Lukman ini.
Kendati waktu pembelajaran P5 ini relatif singkat, namun rupanya keseluruhan interaksi disambut antusias peserta didik sekolah yang berada di Jalan Sunan Prapen Desa Klangonan Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik.
Dari kesempatan bertatap muka dan belajar bersama peserta didik UPT SDN 25 Gresik, pegiat Lesbumi NU Gresik mengoptimalkan durasi 90 menit. Anak-anak nampak sangat percaya diri, aktif dalam dialog dan bertanya jawab, hingga mengikuti simulasi permainan yang disajikan.
Akan kegiatan ini, pemangku UPT SDN 25 menyampaikan bila keseluruhan penyajian pegiat Lesbumi NU Gresik sangat bagus serta sesuai dengan kebutuhan pembelajaran tentang kebudayaan Gresik.
“Menarik sekali, terbukti anak-anak juga senang dan terlibat langsung memeragakan berbagai materi dari teman-teman Lesbumi NU Gresik. Tadi ada wayang, belajar lagu, juga permainan khas Gresik,” ujar Kepala UPT SDN 25 Gresik Quba’atul Mu’arofah.
Lebih lanjut, ia berharap ke depannya Lesbumi NU Gresik bisa meningkatkan pengalamanan sehingga dapat ditambahkan lagi dengan tayangan video atau gambar kebudayaan masyarakat Gresik.
“Supaya anak-anak juga mengenal kebudayaan mereka sedari dini. Mohon maaf, untuk kebutuhan media pembelajaran melalui video atau peraga lainnya, karena siswa-siswi ada yang berkebutuhan khusus, barangkali dengan tayangan video bisa membantu mereka untuk belajar,” saran Bu Quba.
Namun ia menyatakan, secara keseluruhan kegiatan ini lancar dan ternyata anak-anak juga senang mengikuti kegiatan tersebut. Ke depan, UPT SDN 25 Gresik berharap peserta didiknya mengenal lebih dekat kebudayaan Gresik dengan pengenalan secara berkelanjutan.
Penulis: Mustaghfirin
Editor: Chidir Amirullah