WRINGINANOM | NUGres – Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Wringinanom melakukan peletakan batu pertama pembangunan mushola milik NU di tanah wakaf NU, di Dusun Sumbersuko Ranting NU Lebanisuko, Wringinanom Gresik.
Turut hadir dalam acara tersebut Rais Syuriyah bersama Ketua Tanfidziyah MWCNU Wringinanom beserta jajaran, serta para tokoh masyarakat setempat. Kegiatan peletakan batu pertama dimulai sekira pukul 07.30 WIB.
Peletakan batu pertama merupakan simbolis pembagunan fasilitas ibadah yang dilahan berukuran 10 x 11 meter ini nantinya akan dijadikan titik bagi warga Nahdliyin dan warga sekitarnya.
“MWCNU Wringinanom menginisiasi melakukan pembangunan fasilitas ibadah ini melalui musyawarah untuk mendukung kegiatan Nahdliyin desa setempat,” kata Abah Ridwan, Ketua MWCNU Wringinanom, Jumat (8/12/2023).
Bahkan, kata Abah Duwan, sudah ada beberapa aghniya‘ yang turut mentasarufkan sebagain hartanya untuk melengkapi kebutuhan material agar mushola segera berdiri.
“Alhamdulillah inisiatif dimulainya pembangunan ini disambut baik oleh para dermawan. Ada yang siap menyumbang genteng, keramik, kayu dan sebagainya,” imbuhnya.
Abah Duwan berharap, setelah Mushola NU yang berada di Dusun Sumbersuko dan cukup terjangkau dengan dengan Dusun Jublang ini, dapat dimanfaatkan untuk membersamai amaliyah Nahdlatul Ulama dusun setempat.
“Sehingga mudah-mudahan supaya bisa terakomodir jamaah nahdliyin ketika mau melaksanakan amalan-amalan NU seperti salat berjamaah, berdzikir, tahlilan sampai salat jenazah bisa digelar di tempat ini. Semoga diberikan kelancaran,” pungkasnya.
Sebelum prosesi peletakan batu pertama, dzikir, shalawat dan doa bersama juga dilakukan sebelum peletakan batu pertama dilakukan doa bersama yang di ikuti oleh Syuriah MWCNU Wringinanom Romo Kiai Sholihah (Rais), Kiai Basori tajib, Kiai Fauzan Adzim, Kiai Fatkhul Arifin dan Kiai Munasib.
Kemudian dari tanfidziyah Abah Ridwan selaku ketua, Abah Abdul madi, Abah Misbahul Munir dan juga di hadiri dari ketua ranting NU Muhammad Ishak dan Kepala Desa lebanisuko Mustofa serta tokoh masyarakat.