GRESIK | NUGres – Puncak Haul ke 125 KH Sholeh Tsani atau Haul Bungah 2023, sedianya akan dipusatkan di halaman SMA dan MA Assa’adah Bungah Gresik pada Rabu – Kamis, 6 – 7 Desember 2023.
Pantauan NUGres di sepanjang Jalan Sampurnan Bungah Gresik, Selasa (5/12/2023) malam, mulai terlihat lapak-lapak pedagang kecil berderet-deret. Pasar rakyat atau bazar inilah yang menjadi kekhasan tersendiri pada saat gelaran Haul Bungah berlangsung dari waktu ke waktu.
Di jalan perkampungan yang merupakan akses utama Desa Bungah ke sejumlah pondok pesantren kecil penyangga pesantren tertua Pondok Qomaruddin dan situs makam KH Soleh Tsani itu para pedagang menjajakan berbagai produk mereka.
Saat berita ini ditulis, situasinya memang belum terlalu padat. Beberapa pedagang juga terlihat sedang mempersiapkan lapaknya. NUGres masih bisa melintasi jalan sampurnan dengan menggunakan kendaraan roda dua. Sementara untuk kendaraan roda empat dipastikan tidak dapat melintas lantaran lapak-lapak pedagang berada di sisi kanan dan kiri jalan.
Kendati begitu, pengunjung malam itu cukup membuat motor berjalan tersendat. Mereka didominasi oleh kalangan remaja yang mengenakan songkok, baju lengan panjang dan mengenakan sarung. Mereka kemungkinan merupakan santri pondok pesantren di wilayah Bungah. Sementara para pengendara motor berjalan lamban tengah membonceng anak dan istrinya sambil menengok lapak-lapak.
Hal ini ditengarai cukup banyak pesantren kecil yang tersebar di sekitar Pesantren Tertua Qomaruddin Bungah. Pesantren ini sebagian besar dikembangkan oleh para dzuriyah yang memiliki silsilah bergaris keturunan dengan Mbah Qomaruddin.
Pesantren Qomaruddin Gelar Khidiran
Lebih lanjut saat berita ini ditulis, selain keriangan warga dalam merayakan Haul Bungah Gresik 2023, di Pondok Pesantren Qomaruddin tengah menggelar Khidiran.
Informasi yang dihimpun NUGres, Khidiran sendiri merupakan penanda resmi bahwa panitia Haul akan mulai menjalankan tugas hingga beberapa hari ke depan.
Bagi keluarga besar Pesantren Qomaruddin, Khidiran menjadi pra-acara bahkan prasyarat Haul Bungah. Bahkan, tersiar semboyan Khidira yaitu; “nek gak Khidiran yo gak sido Haul”. Banyak hal menarik dalam Khidiran. Diantaranya yakni puasa makan, bicara, hingga bubur Khidiran.