MANYAR | NUGres – Tantangan terhadap implementasi kurikulum merdeka semakin membuat satuan pendidikan berupaya mempercepat pengembangan kompetensi sumberdaya manusianya. Menyadari kebutuhan ini, LP Ma’arif MWCNU Manyar menyelenggarakan kegiatan bimbingan teknis (Bimtek) Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM).
Mengusung tema; “Guru Ma’arif Manyar Siap Menuju Kurikulum Merdeka”. Sedangkan Bimtek diselenggarakan di Lembaga Pendidikan MI Nurul Ulum Gumeno, Manyar Gresik, Sabtu 12 Agustus 2023, kemarin.
Sedikitnya 60 tenaga pendidik terdiri dari guru kelas 2 dan kelas 5 terlibat menjadi peserta. Mereka mendapatkan pemaparan materi IKM dari Dr H Miftah Sirojuddin.
Kegiatan dibuka oleh Ketua LP Ma’arif MWCNU Manyar Gresik H. Ahmad Muchlis, S.Pd.I , dengan memberikan pengarahan awal. Pihaknya menyambut baik kegiatan ini dan memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada Kepala madrasah yang telah bersedia mendelegasikan gurunya untuk mengikuti kegiatan ini.
Tak hanya itu, Ketua LP Maarif MWCNU Manyar yang akan habis periodesasinya ini, ingin memberikan yang terbaik. Yaitu berupa Bimtek kurikulum merdeka secara gratis yang semua biaya diambil dari kas organisasi.
Bimtek kurikulum merdeka yang menyasar guru kelas 2 dan 5 yang sama sekali belum pernah mengukti Bintek untuk memiliki kesiapan pemahaman dengan istilah-istilah di kurikulum merdeka seperti capaian pembelajaran; alur tujuan pembelajaran; modul ajar; dan modul projek.
Dalam kesempatan itu disampaikan pula materi tentang bagaimana guru dapat mengajar sesuai kebutuhan. Disamping itu juga Ketua LP Maarif MWCNU Manyar meminta maaf kepada semua peserta selama kepemimpinannya diakhir masa jabatannya.
Kegiatan tersebut ditutup oleh Khusaini, S.Pd., Kepala MI Nurul Ulum Gumeno sekaligus Sekretaris LP Ma’arif MWCNU Manyar Gresik. Dalam sambutannya, ia sampaikan terima kasih kepada seluruh peserta yang sudah datang tepat waktu dan mengikuti Bimtek dengan baik mulai awal sampai akhir. “Semoga kembali ke madrasah nanti bisa menerapkan ilmu tentang kurikulum merdeka,” pungkasnya.