BUNGAH | NUGres – Di atas sebuah panggung yang tidak terlalu besar, berbekal peralatan bekas seperti galon, botol dan berbagai alat yang seadanya sebagai alat musik, namun emak-emak Muslimat NU tetap antusias melantunkan shalawat nabi di depan ratusan jamiyah rutin tahlil.
Penggiat Muslimat NU dari Pimpinan dan kader Ranting Sungonlegowo dan Indrokanoman secara bergantian dengan riang gembira mengisi pra-acara dengan beberapa lagu religi atau yang dikenal dengan Qosidah. Sedangkan inti acara pada Ahad (7/5/2023) malam itu yakni pengajian umum.
Sementara Pengajian Umum disampaikan oleh KH Zakaria Ali. Selain mengocok perut dengan ceramahnya yang mengangkat peristiwa-peristiwa nyata di tengah masyarakat, namun mubaligh ini menekankan persatuan dan kesatuan dalam bermasyarkat.
Kiai Zakaria mengajak para hadirin malam itu untuk saling bermaaf-maafan, terlebih gelaran yang berlangsung di Jl Juanda Sungonlegowo Bungah Gresik ini masih dalam suasana bulan Syawal 1444 Hijriah.
Hadir dalam kegiatan ini antara lain; Syuriah Pengurus Ranting NU (PRNU) Sungonlegowo KH Muhadi Zen, Kades Sungonlegowo Sayuti, dan seluruh jamiyah NU dari unsur lembaga dan banom NU di Ranting Sungonlegowo Bungah Gresik.
Kepada NUGres, Ketua Pimpinan Ranting Muslimat NU Sungonlegowo, Hj Maryam menyampaikan, bila kegiatan kali ini diiikuti sekira 300 jamaah. Kegiatan semacam ini juga menjadi tradisi rutin jamiyah Tahlil di desanya.
“Kegiatan ini merupakan akumulasi kegiatan rutin mingguan ibu-ibu Muslimat di setiap RT Desa Sungonlegowo. Dan ini sudah menjadi tradisi masyarakat Sungonlegowo yang seratus persen NU,” kata Ketua PR Muslimat NU Legowo, melalui keterangan yang diterima, Senin (8/5/2023).
Sebagai informasi, selain kegiatan yang berlangsung di Sungonlegowo dan Indrokanoman pada Ahad malam (7/5/2023), sehari sebelumnya Muslimat dan Fatayat NU Ranting Ngaren Sungonlegowo juga menggelar Istihlal dan pengajian untuk merefresh rutinan tahlil di dusun setempat.