GRESIK | NUGres – Syafak Gundul, lelaki yang pernah berkiprah sebagai pengurus GP Ansor Gresik ini tentu tidak asing bagi pemirsa maupun kreator konten Youtube di Kabupaten Gresik.
Di sebagian besar Pemuda NU di Gresik, Syafak Gundul enggak asing, lantaran ia dikenal melalui tingkahnya yang lucu dan konyol. Ia memiliki selera humor tinggi. Bahkan cerdas mengemukakan dagelannya yang satir.
Syafak Gundul tumbuh di tengah budaya Arek. Corak budaya perbatasan Gresik-Surabaya-Mojokerto. Ia tumbuh di Wedoro Anom Driyorejo. Di wilayah ini, wong Gresik menyebutnya sebagai Gresik selatan.
Gresik selatan yang memilki corak kebudayaan Arek seperti Gulat Okol, hingga Seni panggung sandiwara Ludrukan. Ludruk yang berasal dari seni khas Arek Suroboyo dengan figur Cak Kartolo dan Almarhum Supali. Syafak Gundul sedikit banyak terinspirasi oleh keduanya.
Teknik sambar-sahut menjadi kekhasan Ludrukan. Sedikit banyak, Syafak Gundul memiliki kecakapan ini saat bercengkrama dan berkumpul bersama sahabat-sahabat GP Ansor Gresik.
“Semuanya saya lakukan karena saya suka lihat orang itu senang dan gembira. Karena kebanyakan orang itu suntuk dengan berbagai macam persoalan,” kata Syafak Gundul.
Kini melalui sitkom atau film komedi di kanal Youtube Cak Sempal Production, Syafak Gundul didapuk sebagai pemeran utama dengan nama Cak Sempal. Ia melakoni hampir 10 episode film dengan berbagai judul yang nyeleneh.
Syafak Gundul tidak hanya dikenal di kalangan para sahabat GP Ansor Kabupaten Gresik saja, melainkan pemuda ini juga dikenal kritis, bahkan berani mendobrak kebijakan dengan berdemonstrasi.
Malang melintang kegiatan organisasi telah dilakoni Syafak Gundul, membuat kans jejaring lintas komunitas cukup luas. menjadi warga Gresik dan aktivis beberapa organisasi baik pengurus tingkat Kecamatan hingga Kabupaten Gresik seperti Karang Taruna, aktivis organisasi di NU dan organisasi sosial kemasyarakatan yang lainnya.
Pernah suatu ketika Syafak Gundul sempat ditanya oleh seorang Wartawan. Tentang apa motivasinya bikin konten komedi. Syafak Gundul menjawab dengan santai tegas dan tidak gugup.
“Jadi saya suka kalau teman-teman saya itu ketawa lepasss, wkwkwkw.. saya juga pengen teman-temanku semua tidak susah dan selalu gembira karena hidup kita sudah susah, ayoo dibuat gembira dan Happy,” sambung pria yang kini berusia 46 tahun ini.
Sementara itu, saat NUGres menanyakan apa harapannya di Hari Lahir ke-89 GP Ansor pada 24 April 2023 mendatang, terkhusus harapannya bagi GP Ansor Kabupaten Gresik. Ia segera menjawab dengan cukup serius.
“Organisasi ini bisa memberikan sebuah bimbingan sekaligus motivasi bagi kawula muda milenial NU khususnya, dan masyarakat umum. Bahwa berorganisasi itu penting sebagai syiar kepada sesama hamba Alloh dan sebagai perkhidmatan di NU menjadi proses kaderisasi yang militan untuk kejayaan generasi bangsa dan NU,” ujarnya.
Ke depannya, imbuh Syafak, GP Ansor sebagai badan otonom Nahdlatul Ulama yang sangat ia cintai dengan segenap jiwa raga ini harus digdaya. “Bisa mencetak kader-kadernya yang bisa dilihat (manfaatnya, red), disegani di dalam negeri, dunia, dan di akhirat. Amiin,” tandasnya, memungkasi.