BUNGAH | NUGres – SMA Assa’adah Sampurnan Bungah Gresik bekali para siswa dari faham radikalisme dan sekulerisme dengan materi penguatan karakter Ahlusunnah wal Jamaah An Nahdliyah (Aswaja NU). Kegiatan berjuluk Pondok Aswaja ini berlangsung pada 6 – 7 April 2023 bertempat di Aula Lantai IV Gedung SMA Assa’adah Sampurnan Bungah, Gresik.
Melalui Pondok Aswaja ini, siswa mendapatkan tambahan wawasan mengenai Aswaja NU dengan segala kontekstualisasinya. Hal ini lantaran Pondok Aswaja SMA Assa’adah Bungah menghadirkan narasumber yang berkompeten yakni dari Pengurus Cabang Nadhdlatul Ulama (PCNU Gresik) serta dari Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU Bungah).
Koordinator Pondok Aswaja SMA Assa’adah Bungah, Tri Wahyuni menjelaskan kegiatan Pondok Aswaja pada lembaganya ini sedianya menjadi gelaran rutin. Hanya saja sempat terhenti saat pandemi.
“Jadi sebelum anak-anak melanjutkan ke jenjang pendidikan Perguruan Tinggi, anak-anak sudah mengenal betul bagaimana Aswaja NU. Pembiasaan ini juga kami harapkan menjadikan anak-anak tambah wawasan hingga rasa bangga serta kecintaan kepada Nahdlatul Ulama,” terang Tri Wahyuni kepada NUGres, Kamis (6/4/2023) malam.
Ditambahkan Tri, kegiatan Pondok Aswaja yang kebetulan digelar di tengah Bulan Suci Ramadhan 1444 Hijriah ini, diikuti oleh seluruh siswa SMA Assa’adah Bungah berjumlah 247 siswa dari Kelas XII. Para siswa didampingi dengan jajaran guru terdiri dari Wali Kelas, Staf hingga Karyawan SMA Assa’adah Bungah.
“Selama Pondok Aswaja ini para siswa mendapatkan berbagai materi tentang tata cara ibadah atau ubudiyah NU. Seperti mengajak mereka Salat Tarawih berjamaah 20 rakaat, membaca wirid tarawih, hingga kita ajak mengimplementasikan muamalah warga NU yakni ziarah Masyayikh Qomaruddin di akhir kegiatan Pondok Aswaja nanti,” tandas Tri Wahyuni yang juga Wakil Kepala Sekolah SMA Assa’adah Bungah ini.
Sementara itu di hadapan ratusan Siswa SMA Assa’adah Bungah, yang sebagian Santri tidak bermukim di Pesantren (mbajak), KH Alauddin menjelaskan potret diri Pelajar SMA Assa’adah yang juga sebagai Santri Qomaruddin.
“Sampean semua adalah Santri Qomaruddin, statusnya sama (yang mbajak dan mondok). Sebab siapapun yang belajar di lembaga pendidikan Qomaruddin adalah Santri Qomaruddin. Maka harus dijaga kesantriannya. Jangan sampai luntur. Jangan kecil hati, santri iku sopo? Santri itu hebat,” tandas Kiai Alauddin dalam sajian materinya.
Untuk diketahui, tema Pondok Aswaja SMA Assa’adah Bungah 2023 kali ini yakni; Implementasi Materi Pendidikan Agama Islam Perspektif Aswaja An Nahdliyah. Narasumber pertama disampaikan Wakil Sekretaris PCNU Gresik Ali Mujib, menyampaikan materi seputar Amalan sehari-hari bagi Warga NU.
Sedangkan Narasumber kedua yakni, KH Alauddin, merupakan Pemangku ke-10 Pondok Pesantren Qomaruddin, sekaligus Ketua MWCNU Bungah. Ia menyampaikan materi seputar Konsep Praktik Aswaja NU mulai seperti Manhaj NU, Fikrah NU, dan materi lainnya secara ringan dan sistematis disertai contoh konteks kekinian.