BUNGAH | NUGres – Pertemuan kedelapan Lailatul Kopdar MWC NU Bungah, Ahad (2/4/2023) malam membahas mengenai Hadis ke 15 dan 16 dalam kitab Arbain Nawawi.
Penyaji kali ini oleh Ustaz Hamdi Ahmadi Mushzabi, anak muda yang sekarang berada di dalam kepengurusan MWCNU Bungah sebagai Wakil Sekretaris.
Hadist ke-15 menerangkan, terdapat perintah untuk berbicara yang baik, kalau tidak bisa berbicara baik, maka diam. Dalam konteks masa sekarang, lisan bukan hanya omongan semata. Melainkan bisa berupa tulisan di dunia maya.
Lisan bisa menjadi baiknya manusia maupun menjadi jeleknya manusia, seperti ada pepatah “mulutmu harimaumu”, jadi kita disuruh hati-hati dengan lisan. Karena lisan bisa menimbulkan kebagusan dan sebaliknya, menimbulkan perpecahan.
Selain menjaga lisan, terdapat pula anjuran untuk memuliakan tetangga. Sebagai seorang muslim, kita harus saling menghormati. Kendati dalam lingkungan misalnya kita tidak satu keyakinan, maka dibutuhkan untuk dapat menghindari sifat fanatik antargolongan.
Lebih lanjut, Ustaz Hamdi mengulas sarah hadist mengenai siapa saja tetangga kita, bahwa, tetangga kita ialah seseorang yang menghuni 40 rumah ke samping kanan, 40 rumah ke samping kiri, 40 rumah ke depan, dan 40 rumah ke belakang, dari tempat tinggal kita.
Hadist kelima belas juga menyajikan tentang memuliakan tamu. Kita dianjurkan untuk memuliakan tamu semampu kita. Dan usahakan cari yang terbaik. Dan tamu pun jangan sampai kalau bertamu mengganggu sohibul bait. Di arab masih kental memuliakan tamu yang cukup ekstrim.
Adapun dalam hadist keenam belas, menerangkan serta memerintahkan agar kita semua tidak marah. Cara mengatasi marah, kalau sudah marah maka di anjurkan untuk duduk, kalau duduk masih marah dianjurkan untuk berbaring, kalau berbaring masih marah maka dianjurkan untuk mengambil wudhu. Kalau wudhu masih marah maka kita dianjurkan untuk salat. Wallahu a’lam.