CERME | NUGres – Banjir tahunan di wilayah Gresik selatan masih menjadi sorotan publik. Tidak sedikit warga yang terdampak dengan adanya peristiwa tersebut lantaran kekurangan bahan pokok makanan. Sebab, terputusnya akses lalu lintas.
Berbagai kelompok masyarakat gerak cepat menanggapinya dengan saling bahu-membahu meringankan beban mereka. Seperti yang dilakukan oleh MWCNU Cerme memberikan bantuan berupa puluhan paket sembako di dua desa terdampak banjir di Kecamatan Cerme. Yakni, Desa Pandu dan Desa Iker-Iker Geger.
“Mari kita bantu sesama saudara kita khususnya di Cerme yang terdampak banjir, dan semoga cepat berangsur surut” kata Ketua MWCNU Cerme, Masidi.
Sementara itu, Kasatkoryon Banser Cerme Ahmad Ali Asfahani mengatakan, sejak Rabu malam kemarin (22/02/2023) hingga Kamis ini (23/02/2023) telah mendistribusikan bantuan secara langsung kepada warga terdampak banjir.
“10 kardus mie instan dan 10 kardus botol mineral kita salurkan kepada masing-masing desa, yakni Desa Iker-Iker Geger dan Desa Pandu,” kata dia.
Ditambahkan, semua Banom NU di Kecamatan Cerme saling bersinergi untuk membantu meringankan warga yang terdampak. Selain mendirikan posko di depan SMK Darussalam 1 Cerme, para pelajar NU turut membantu di posko Dinas Sosial Kabupaten Gresik.
“Kita juga turut membantu Dinas Sosial Gresik untuk menyiapkan bantuan paket sembako yang akan disalurkan ke korban terdampak banjir,” kata Ketua PAC IPNU Cerme Abdur Rahman memungkasi. (Febri/Chidir)