GRESIK | NUGres – Resepsi puncak Harlah 1 Abad NU sedianya telah diikuti jutaan warga Nahdlatul Ulama dan masyarakat luas. Baik itu dari seluruh penjuru negeri hingga Dunia. Potret jalan menuju Gelora Delta Sidoarjo Jawa Timur, terlihat begitu padat.
Ihtifal akbar yang dimulakan pada Selasa (7/2/2023) mulai pukul 00.00 WIB hingga bergulir selama 24 jam non-stop itu, benar-benar membuktikan bila animo jemaah hingga menjadi bagian sejarah agungnya.
Diberitakan NUGres sebelumnya, jamaah dari Gresik sendiri tidak kurang dari 120 ribu orang. Mereka terdiri dari berbagai lapisan masyarakat, para pengurus NU dari tingkatan ranting hingga Cabang, kalangan pondok pesantren, lembaga sekolah/madrasah, hingga pemerintahan desa berikut warganya.
Semua jemaah bergerak memberikan penghormatan 1 Abad NU. Dengan khidmat dan diliputi haru dan rasa sukacita menyambut abad kedua Nahdlatul Ulama.
Animo nahdliyin dan warga secara umum meningkat dari prediksi sebelumnya yakni 1 juta lebih. Mengutip NU Online, bahwa selama perguliran kegiatan sejak pukul 00.00 – 23.59 WIB, total kehadiran puncak peringatan 1 abad NU diperkirakan 4 juta orang yang datang dari berbagai daerah di Indonesia.
Perkiraan sebanyak itu berdasar hitung-hitungan yang dilakukan oleh panitia bersama beberapa lembaga. “Perhitungannya, selama 24 jam acara berlangsung dihadiri sekitar 3,5 juta sampai 4 juta orang,” kata Wakil Ketua Panitia Puncak Resepsi 1 Abad NU, Rahmat Hidayat Pulungan, Rabu (8/2/2023) kepada sejumlah insan media.
Meningkatnya kehadiran jamaah ini, selanjutnya membuat NUGres mencoba menghimpun kepingan kesan. Berikut ini sederet “kisah yang tertinggal” atas gelaran resepsi puncak Harlah 1 Abad NU.
Pimpinan Cabang GP Ansor Gresik: “Haru dan Bangga, Terima kasih!”
Gerakan Pemuda Ansor menjadi pengisi yang paling terlihat dalam visual gelaran Harlah 1 Abad NU. Sedikitnya 12 ribu personil kader Banser menampilkan koreografi.
“Sebagai kader NU, pada Gerakan Pemuda Ansor kami bangga, haru, sekaligus bahagia.. karena bisa hadir dan berkumpul di acara puncak 1 Abad NU. Bertemu dengan para ulama, umara, Kiai, Habaib dan semua warga NU dari berbagai daerah dan kalangan.
Terlebih sahahat-sahabat banser dari Satkorcab Gresik lebih dari 400 kader Ansor Gresik ikut menjadi bagian dari 12 ribu penampil dalam koreografi di acara puncak 1 abad NU. Ini adalah hal yang sangat berarti bagi kami, begitu membanggakan dan moment yang sangat bersejarah, terimakasih kepada seluruh banser satkorcab pc ansor gresik, barokallah. Harapan kami semoga NU semakin jaya, semakin Hebat.. Selamat datang abad kedua,”. Demikian kesan Ketua Pimpinan Cabang GP Ansor Gresik, Abdul Rokhim yang disampaikan kepada NUGres, Selasa (7/2/2023).
Pimpinan Cabang Fatayat NU Gresik: “Saatnya Menjadi Pionir Kebangkitan Baru..”
Kisah yang tertinggal datang dari Ketua Pimpinan Cabang Fatayat NU Gresik, Ainul Farodisa. Ia menuturkan Harlah 1 Abad NU menjadi pengalaman yang luar biasa sebab menyaksikan secara langsung acara Resepsi Puncak Harlah 1 Abad NU di GOR Sidoarjo.
“Kendati Fatayat untuk rombongan MWCNU masing2, tetapi sehari sebelum acara kami dapat instruksi langsung dari Pengurus Wilayah untuk juga membawa rombongan PC Fatayat dan mendapatkan fasilitas masuk GOR dengan berbekal gelang ID. Rombongan PC.Fatayat NU Gresik datang pukul 23.00 di lokasi dan area GOR sudah dipadati lautan manusia.
Kami juga melihat beberapa rombongan dari Jawa tengah dan Jawa Barat sudah hadir. Kami berjalan di area desakan-desakan para kaum nahdliyin. Beberapa peserta dari muslimat sudah memadati pintu masuk sesuai sektor masing-masing.
Rombongan kami terjebak di depan pintu sektor 7, macet tidak bisa bergerak hampir dua jam, beberapa ibu muslimat ada yang pingsan dan segera mendapat pertolongan dari tim medis. Dan akhirnya pukul 02.00 kami berhasil masuk GOR dari sektor 11 pintu 1. Sungguh luar biasa antusiame para kader dan penggerak Nahdlatul Ulama yang mana demi ikut menjadi bagian dari sejarah Harlah 1 Abad NU mereka rela berjuang melawan arus manusia dan mengikuti serangkaian acara dg penuh semangat. Acara yang digelar bertepatan dg hari lahir NU ke 100 yaitu tanggal 16 Rajab sungguh luar biasa, Presiden, para pejabat negara dan para tokoh NU hadir. Prosesi resepsi juga digelar begitu sakral dan istimewa.
Saya pribadi terharu dan merasa bahwa banyak hikmah dan makna terkandung dalam Harlah 1 abad NU ini. Sudah saatnya kita sebagai kader NU harus mampu menjadi pioner di ranah kita masing-masing, kita harus tunjukkan pada dunia bahwa kita bisa menjadi kader NU yang tangguh, mandiri, berdaya saing, profesional, mampu menterjemahkan dan mengatasi tantangan peradaban sehingga NU benar-benar digdaya dan siap menjemput abad kedua menuju kebangkitan baru.”.
Pimpinan Cabang Muslimat NU Gresik : “Subhanallah, Alhamdulillah..”
Ketua Pimpinan Cabang Muslimat NU Gresik, Nyai Aliyah Ghozali, juga memberikan pemaknaan atas gelaran Harlah 1 Abad NU. Berikut testimoninya :
“Pengalaman sepanjang sejarah saat menyambut usia 100 tahun Nahdlatul Ulama di Sidoarjo Jatim. Subhanallah, Alhamdulillah.. Dengan hati gundah gulana dan berteteskan air mata saat melihat lautan manusia jamaah nahdhiyyin wan Nahdliyyat Sejagat NKRI. Bahkan datang dari luar negeri tumplek bleg di titik kota Sidoarjo dalam perhelatan akbar Harlah 1 Abad NU.
Persiapan ini dari bulan Juli 2022, kami PC Muslimat NU sebagai badan Otonom NU juga tidak menyia-nyiakan event ini. Artinya ikut mengambil bagian juga untuk menjadi Peserta Terdepan di HARLAH NU diantara banom-banom lain di Gresik. Sebab PC Mulsimat NU punya link khusus dari Ibu Gubernur yang notabonenya beliau Ketum PP Muslimat NU untuk bisa masuk di GOR Sidoarjo dan Alhamdulillah mendapat fasilitas 178 undangan masuk GOR dari bulan ke bulan, dari hari ke hari, akhirnya terwujudlah kemegahan, kebanggaan, kejayaan NU benar-benar ada di semua pada kita lahir bathin. di jutaan umat yang hadir tanggal 6 – 7 Februari, padahal Muslimat NU yang jamaahnya mayoritas didominasi oleh ibu-ibu lansia tapi Subhanallah semangat 45-nya, tiada tara..
Mereka datang dari penjuru Nusantara semua hadir.. dan dengan jalan kaki sekitar 3 – 5 km. Jalan kaki dengan semangat NU yang membara tanpa terasa loyo. Maklum tempat parkir mobil/kendaraan dengan GORnya jauh..
Saya jadi terenyuh denga bangga bahwa semua Anggota Organisasi NU rata-rata punya semangat tinggi Berangkat dari kantong dompet pribadi… Ya Allah… Semoga semua warga NU selalu diberi Allah…. Sehat barokah. Memasuki NU abad kedua terus bangkit dan NU harus mewujudkan mimpinya, selalu jadi organ yang bermanfaat untuk ummat membangun karakter bangsa yang selalu berohmatan lil ‘alamin. Selamat menyongsong NU abad kedua. Semoga dijaga Allah NU tetap jaya, digdaya, istiqomah, dalam berdakwah.. Amin.”.
Ketua PCNU Gresik : “Harlah 1 Abad NU Bukti Nyata Kedigdayaan Nahdlatul Ulama”
Selain testimoni dari sejumlah Pimpinan Cabang Badan Otonom Nahdlatul Ulama, NUGres juga memohon pemakanaan dari Ketua PCNU Gresik, KH Mulyadi sebagai pemungkas. Nah, berikut pemaknaan Kiai Mulyadi atas terselenggaranya Ihtifal Akbar Harlah 1 Abad NU
“Setelah mengikuti acara puncak peringatan 1 Abad, benar-benar merasakan betapa Allah SWT menunjukkan ke-MahaKuasaan-nya. Jika kami merasakan di Makkah dan Madinah, umat islam dari berbagai penjuru dunia hadir untuk ziarah ke makam rasulullah, untuk melaksanakan umroh, untuk melaksanakan ibadah haji, demikian juga suasana yang terjadi pada puncak acara 1 Abad, kaminmerasakn warga dari penjuru daerah datang dalam rangka bertabaruk, dalam rangka ngalap berkah para muassis. ini merupakan nilai yang sangat mendalam yang harus bisa diambil makna bagi oleh para pengikut jamiyah Nahdlatul Ulama, utamanya anak-anak muda yang menyongsong pada Abad Kedua ini.
Suasana, realitas yang terjadi ini adalah bukti kongkret bahwa jamiyah NU benar-benar dibutuhkan umat. Sehingga apapun yang terjadi, rekomendasi yang telah disusun para Ulama’ adalah suatu keniscayaan yang harus diikuti oleh warga jamiyah Nahdlatul Ulama. Bukti 100 tahun digdayanya jamiyah Nahdlatul Ulama sudah tidak bisa dipungkiri. Sehingga bagi kader-kader jamiyah NU harus benar-benar memegang prisinp ini. Dan melakukan lompatan-lompatan ke depan dalam menghadapi tantangan ini, untuk menyelesaikan persoalan yang ada di depan mata. Karena, sebagaimana yang disampaikan oleh Ketua Umum PBNU, Islam datang harus menjadi Solusi. Drmikian juga jamiyah Nahdlatul Ulama, datang harus menjadi solusi. Dengan kata lain, maka pengurus, warga jamiyah Nahdlatul Ulama dimana pun berada adalah menjadi solusi. Semoga Allah SWT memberikan kemudahan untuk kita semua dalam menjalani Abad Kedua ini.”. (Syafik Hoo/Chidir)