MANYAR | NUGres – Majelis Wakil Cabang Nahldatul Ulama (MWCNU) Manyar, menggelar Lailatul Ijtima’, Selasa malam (27/12/2022) di Masjid Jamik Manyar, Desa Manyarsidomukti. Selain ratusan jamaah Nahdlatul Ulama Manyar, sederet Pengurus Ranting NU Manyar dan Banom NU di wilayah tersebut tumplek blek di Masjid megah.
Mengawali sambutannya, Ketua MWCNU Manyar, H. Ainul Maarif bersyukur sekaligus mengapresiasi Laitul Ijtima’ yang diikuti dengan sangat semarak. “Atas nama MWCNU Manyar mengucapkan ribuan terima kasih kepada yang hadir dan juga kepada Takmir masjid. Hampir 90 persen pengurus NU ranting Manyar hadir malam ini, ” katanya.
Lebih lanjut, ia juga memuji Masjid Jamik Manyar yang memiliki arsitektur megah serta dilengkapi dengan lift, hingga dapat memudahkan bagi jamaah lanjut usia untuk menjalankan ibadah.
Dalam kesempatan Lailatul Ijtma’ kali ini, Ketua MWCNU Manyar periode 2018 – 2023 asal Sukomulyo Manyar itu menyatakan bila pihaknya baru-baru ini mengikuti koordinasi di Asrama Haji Sukolilo Surabaya yang digelar oleh Kementerian Agama dan PBNU.
Ia menyampaikan, oleh-oleh dari koordinasi elemen pokok antara lain mendengarkan arahan langsung dari Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf. Ada dua elemen pokok yang menjadi visi PBNU.
“Pertama, membangun keterpaduan organisasi. Artinya, melangkah ke arah yang sama. Tidak ada lagi melangkah sendiri-sendiri. Wis gak onok maneh mlaku dewe-dewe dan harus nyambung sampai ke bawah,” imbuhnya.
Selanjutanya kata Ainul, dalam kepimimpinan KH Yahya Cholil Staquf Nahdlatul Ulama mencanangkan pergerakan yang lebih luas manfaatnya. “Yang kedua, Berkhimdat secara inklusif, dalam arti NU tidak berjuang hanya untuk NU melainkan untuk negara, bangsa dan bangsa-bangsa lain. Hal itu telah ditunjukkan melalui upaya PBNU mewujudkan perdamaian dunia dan gelaran R20,” tandasnya.
Hadir dalam Lailatul Ijtima’ kali ini antara lain Rais Syuriah MWCNU Manyar KH Suhaili Idris bersama jajaran pengurus MWCNU Manyar yang lain, PCNU Gresik Abu Hasan, Camat Manyar, Ketua PRNU se-Manyar, Ketua PAC Badan otonom NU, Takmir Masjid Jamik Manyar, serta Kepala desa Manyarsidorukun, Manyarsidomukti, Manyarejo, Pejangganan, dan Peganden. (Vicky/Chidir)