GRESIK | NUGres – Integrasi Gerakan PMII yang Progresif dalam Mengabdi pada Perjuangan Rakyat, menjadi Grand tema yang diusung dalam Resepsi Pelantikan Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII Gresik) masa juang 2022-2023.
Adapun proses Resepsi Pelantikan PC PMII Gresik 2022-2023 di bawah Pimpinan M. Ali Ma’sum digelar pada Minggu (2/10/2022) malam, bertempat di Aula Putri Mijil, Pendopo Bupati Gresik.
Ketua Pelaksana Resepsi Pelantikan PC PMII Gresik 2022-2023, Nor Nabilah Saputri dalam sambutannya menyampaikan laporan, sekaligus mengucapkan terima kasih atas kehadiran undangan serta kerja kolektif panitia. Ia juga menyampaikan permohonan maaf atas beberapa hal.
“Mohon maaf karena proses Pelantikan ini pernah tertunda. Juga mohon maaf atas kesalahan penulisan,” katanya, Minggu (2/10/2022) malam. Ia juga melaporkan dalam rangkaian Resepsi Pelantikan tersebut diisi dengan dialog sebelum akhirnya pelantikan digelar.
“Berjumlah 51 orang, 33 PC Umum dan 16 PC Kopri PMII. Semoga ke depan kepengurusan PMII Gresik menuai banyak prestasi,” pungkas Nabilah.
Sementara Ketua Umum PMII Cabang Gresik M. Ali Ma’sum menegaskan, bahwa maju dan mundurnya organisasi bergantung pada diri personal masing-masing.
“Saling memahami dan membangun persepsi yang sama merupakan sebuah sikap yang dibutuhkan untuk masa juang di tahun 2022-2023,” tegas Nahkoda PMII Gresik yang diketahui berasal dari Desa Gredek Kecamatan Duduksampeyan, Gresik ini.
Pada gilirannya, Ketua Umum PKC PMII Jawa Timur Baijuri menyebut, bahwa PC PMII Gresik telah memiliki barisan alumni yang sangat solid dan mapan. Menurutnya, potensi komposisi para Alumni PMII Gresik ini akan sangat menentukan arah gerak PMII ke depan.
“Kita harus saling mengokohkan. Hal ini sesuai dengan komitmen kita, bahwa di dalam PMII ada istilah satu angkatan satu jiwa,” ujar Baijuri.
Lain itu, untuk kepengurusan PC PMII yang baru dikukuhkan, Baijuri mengemukakan jika ekosistem PMII sebagai pencetak pemuda yang memiliki tradisi intelektual yang kuat harus terus berjalan sesuai dengan jalurnya.
“Kajian-kajian filsafat dan diskusi-diskusi dalam tradisi PMII tidak boleh hilang. Karena hal itu menjadi landasan kebijaksanaan dalam memahami konteks,” pesan Baijuri.
Tak hanya itu, Pemuda asal Jember itu menjabarkan bila PMII bisa kuat karena bersahabat. “Maka dalam seluruh komponen harus terbangun komunikasinya. Terjalin dengan rapi. Gerakan ke depan harus ada keberpihakan pada nilai-nilai,” pungkasnya.
Hadir dalam kegiatan ini Wakil Ketua PCNU Gresik Dr Syifaul Qulub, Sekretaris IKA PMII Gresik Fachri Usman, Ketua Mabincab PMII Gresik Musa, Kepala Kesbangpol Pemkab Gresik Nanang Setiawan.
Kemudian terlihat pula Anggota Komisoner KPU Gresik Makmun, Ketua KNPI Gresik M. Dahlan, Anggota Polres Gresik, sederet Alumni PMII Gresik, serta Perwakilan Stakeholder Organisasi ekstra kampus (omek) dan Organisasi Kepemudaan (OKP) di Kabupaten Gresik.
Adapun prosesi Pengukuhan 51 personalia PC PMII Gresik dibaca oleh Teuku A.M. Syarbetly selaku Wakil Bendahara Umum Pengurus Besal PMII. (Chidir)