BAWEAN | NUGres_Pengurus Cabang Fatayat Gresik bersama Dinas Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinas KBP3A) Kabupaten Gresik menggelar ‘Sekolah Perempuan’ di Kepulauan Bawean. Jum’at (31/01/2020)
Kegiatan yang diikuti oleh puluhan peserta ini digelar selama dua hari (30/31), di dua Kecamatan di Bawean yakni Tambak dan Sangkapura. Adapun tujuannya sebagai bentuk konsen PC Fatayat NU terhadap kepentingan pemberdayaan perempuan di Kabupaten Gresik.
Pada kegiatan ini, Ainul Faradisa, Ketua PC Fatayat Gresik berkesempatan menyampaikan materi ‘Gender Dalam Perspektif Islam’ yang lebih di tekankan tentang kesetaraan hak perempuan dan laki-laki dalam sudut pandang Islam.
“Perempuan mempunyai hak yang sama dengan laki-laki, tapi masalah kepemimpian dalam keluarga, tetap laki-laki yang menjadi pemimpin dari perempuan. Hal ini sesuai dengan dalil : الرِّجَالُ قَوَّامُونَ عَلَى النِّسَاءِ بِمَا فَضَّلَ اللَّهُ بَعْضَهُمْ عَلَىٰ بَعْضٍ Artinya: Laki-laki (suami) itu pemimpin bagi perempuan, karena Allah telah melebihkan sebagian mereka (laki-laki) atas sebagian yang lain (perempuan),” ujar Ainul saat menyampaikan materinya.
Antusias peserta yang mengikuti kegiatan ini menjadi spirit dan harapan bagi Ainul, orang nomer satu di Fatayat Gresik tersebut.
“Kami berharap para ibu-ibu peserta yang ikut dalam sekolah perempuan ini mampu memahami gender dalam perspektif islam secara teori dam mampu menerapkan dlm kehidupan sehari-hari,” harap Ainul yang juga mantan aktivis PMII itu.
Selain itu, peserta juga di berikan materi ‘Psikology’ yang di sampaikan oleh Sri Rejeki Endang Haniwati (Dosen Psikolog Kampus UMG).
Rencananya program PC Fatayat kedepan akan di lebih di fokuskan terhadap program-program pemberdayaan perempuan, sehingga meningkatkan daya saing dan kapasitas perempuan di kalangan NU.
Kontributot : Rifqi